- Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dan pengawsan perizinan berusaha berbasis risiko bagi pelaku usaha di Kabupaten Solok angkatan IX 2024
- Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik Tahun 2024
- Rapat pernyataan komitmen bersama untuk meningkatkan penilaian layanan publik
- Penilaian Kinerja PTSP dan PPB Kementerian Investasi 2024 oleh PT Surveyor
- Sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dan pengawsan perizinan berusaha berbasis risiko bagi pelaku usaha di Kabupaten Solok angkatan III 2024
- Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi Perizinan berusaha berbasis risiko dan pengawsan perizinan berusaha berbasis risiko bagi pelaku usaha di Kabupaten Solok angkatan I
- Konsultasi dan Koordinasi Penyusunan Nota Kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Solok dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
- Rapat Koordinasi dalam rangka Percepatan Operasional Mal Pelayanan Publik Kab. Solok
- mengikuti Rapat Kerja Komisi dalam rangka Pembahasan LKPj Bupati Tahun 2023
Peluang Investasi Sektor Pariwisata Danau Kembar
Danau Kembar berada di daerah
Bungo Tanjuang, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi yang strategis berada dekat dengan jalan lintas Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan dan berjarak +- 30 km dari Kabupaten Solok.
Tempat Wisata yang terkenal dengan sebutan Danau Diatas dan Danau Dibawah (
Danau di Ateh dan Danau di Bawah )ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Kedua danau ini letaknya berdampingan yang berjarak 300 meter. Danau Kembar berjarak 56 km dari Kota Padang dan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pada jalur Padang-Solok Selatan. Meskipun disebut kembar, Danau Diatas dan Danau Dibawah memiliki perbedaan luas, bentuk maupun kedalaman. Udara yangg sejuk dan bentang alam yang indah dapat disaksikan dari bukit yang terdapat diantara dua danau ini.
Sesuai dengan
namanya, Danau Kembar merupakan dua buah danau yang terletak saling berdekatan
dan memiliki ukuran yang hampir sama. Danau yang posisinya lebih tinggi Justru
dinamakan Danau Dibawah, sedangkan danau yang lebih rendah dinamakan Danau
Diatas. Kedua danau ini memiliki perbedaan yang kontras, diantaranya jika danau
Diatas merupakan hulu dari Sungai Batanghari yang membelah Pulau Sumatera dan
bermuara di Selat Malaka, beda halnya dengan Danau Dibawah yang hingga saat ini
belum diketahui secara pasti kemana air dari Danau Dibawah di alirkan karena
tidak temui sungai yang berhulu di danau ini.
Perbedaan lainnya, Danau Diatas
merupakan sebuah danau yang masuk kategori dangkal, dengan titik kedalaman
hanya 44 meter saja berbeda dengan Danau Dibawah yang titik kedalamannya
beradadi 884 meter dari permukaan air. Perbedaan lain yang berpengaruh pada
aktifitas wisata yaitu kemudahan akses. Danau Untuk menuju Danau Diatas dapat
dijangkau dengan menggunakan kendaraan mobil yang bisa dibawa langsung menuju ke tepian Danau dan sangat cocok dinikmati
oleh Wisatawan untuk liburan Akhir Pekan. Fasilitas Wisata juga banyak terdapat
di antara kedua Danau tersebut dan memiliki jarak yang dapat ditempuh hanya
sekitar 300 meter saja. Memiliki Kuliner Khas olahan ikan danau (Ikan Salai) Ampiang Dadiah dan buah Markisa
Danau Diatas
- Luas 17,20 m2 dengan panjang 6,26 Km dan lebar 2,75 km.
- Danau ini berada di ketinggian 1,600 meter diatas permukaan laut, kedalaman hanya 4 m.
- Terdapat lahan potensial utk dikembangkan sekitar 25 Ha.
Dapat dibangun hotel dan fasilitas penunjang lainnya.
Danau Dibawah
- Luas 16.90 m2, di ketinggian 1566 meter diatas permukaan laut.
- Panjang 5.62 km dna lebar 3.00 km. Kedalaman 886 meter.
- Dikelilingi oleh perbukitan dan panorama yang indah, seperti perkebunan teh, kubis, bawang, kentang, markisa, strawberry dan terung pirus.
- Banyak pedagang kecil mernjual makanan tradisional dan bunga pegunuingan.
Lokasi Peta
DANAU DIATAS
DANAU DIBAWAH
Agrowisata Petik Strawberry
ALAHAN PANJANG RESORT
Kawasan wisata Convention Hall Alahan Panjang, dibangun tahun 1996 terletak di area objek wisata tepi Danau Diateh, dibangun sebanyak 14 villa dengan kapasitas 36 kamar yang dilengkapi tempat tidur, lemari meja dan kursi serta kamar mandi dan toilet yang Saat ini kondisinya menyedihkan. Selain itu, ada aula berkapasitas 400 kursi yang dimanfaatkan untuk acara-acara pertemuan, rapat-rapat dan serimonial ainnya.
Di sekitar lokasi Convention Hall, udara dingin menerpa sefiap pengunjung dan ditambah dengan menghamparnya bukit- bukit serta indahnya pemandangan danau serta derefan cottage atau villa, mengekspresikan objek wisata itu begitu alami dan memukau.